4 Jan 2014

Tips Merawat Gir dan Rantai Motor


Rantai dan Gir merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor, kedua komponen ini berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda motor. Nah..jika anda salah melakukan perawatan pada kedua part penting ini, selain kendaraan tidak nyaman saat dikendarai bisa juga akan mengakibatkan hal yang membahayakan bagi pengendara pada saat kendaraan sedang melaju.

Tapi bagaimana caranya, agar kondisi rantai dan gir kendaraan tetap dalam kondisi yang baik. Berikut ini tips merawat rantai dan gir motor agar kondisinya selalu dalam keadaan baik dan tentunya membuat laju kendaraan menjadi lebih nyaman.

Hal yang paling utama dalam perawatan rantai dan gir motor adalah memberikan pelumas pada kedua part tersebut. Dan jika diketahui permukaan rantai terlihat kering ataupun berkarat, bersihkan rantai dengan chain cleaner atau cairan khusus pembersih, kalau tidak ada bisa menggunakan solar atau bensin untuk membersihkan kotoran yang menempel sebelum rantai diolesi dengan pelumas.

Setelah permukaan rantai bersih, oleskan rantai dengan cairan pelumas secara merata, tapi ingat jangan menggunakan oli bekas sebagai pelumas, karena pelumas dari oli bekas akan cepat mengundang debu menempel pada rantai, selain itu penggunaan pelumas dengan oli bekas juga akan mempercepat keausan pada rantai dan gir, sehingga akan sangat berpengaruh pada kekuatan rantai motor, dengan begitu akan membuat kendaraan menjadi tidak nyaman saat dikendarai.  Nah..supaya gir dan rantai tetap awet dan tahan lama, gunakan pelumas yang khusus untuk rantai dan gir motor, sehingga dengan kondisi gir dan rantai yang baik, tentu akan membuat kendaraan lebih nyaman saat dikendarai.

Selain memberikan pelumasan pada  rantai dan gir, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekencangan rantai. Jika rantai ditarik menggunakan jari terasa longgar ini menandakan rantai perlu dikencangkan. Caranya dengan menyetel baut swing arm pada bagian belakang motor, upayakan jarak bebas rantai saat ditekan dengan jari antara 20-30 mm. dan jika sudah distel tapi rantai masih terasa kendor, sebaiknya ganti dengan yang baru dan jangan sekali-kali dipotong karena bisa membuat dudukan rantai dan gir tidak pas.



Kalau tetap dipaksakan, dapat membuat gir menjadi cepat aus bahkan membuat rantai mudah putus, dan tentunya hal ini akan membahayakan pengendara, kalaupun mau dipotong, sebaiknya konsultasikan pada mekanik yang lebih berpengalaman agar penanganannya tidak keliru. Dan yang terakhir, perhatikan masa pakai gir, jika sudah menempuh jarak 15.000-20.000 km atau gir terlihat sudah lancip, sudah waktunya gir tersebut diganti dengan yang baru.

No comments:

Post a Comment