PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pekan lalu resmi merilis empat moge CBU-nya di Indonesia yaitu Yamaha YZF-R1, Yamaha YZF-R6, Yamaha V-Max dan Yamaha T-Max. pihak Yamaha menyatakan akan mendistribusikan moge-nya ke berbagai kota besar di Indonesia.
General Manager Promotion and Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eko Prabowo menyatakan keempat moge Yamaha akan disebar dikota-kota besar di Indonesia, tapi untuk saat ini baru bisa dipesan melalui diler flagship shop yang ada di Jakarta.
"Semua varian ready stock, dan sudah mulai dijual Minggu, 23 November ini. Dan ini akan tersebar di kota-kota besar di Indonesia, tapi untuk saat ini kita baru akan menjualnya melalui diler flagship shop yang ada di Jakarta (Cempaka Putih). Jadi kalau ada yang mau membeli bisa langsung datang dan melihatnya, atau menghubunginya. Dan nanti akan kita dikirim," terang Eko
Mengingat harga moge yang termurah mencapai Rp 185 juta, Eko menambahkan, hal ini akan menunjukkan status sosial dari pemiliknya. "Segmen ini kan agak unik. Dan kendaraan yang ini lebih kepada gengsi dan menunjukkan status sosial perekonomian pembelinya," terang Eko.
General Manager Promotion and Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eko Prabowo menyatakan keempat moge Yamaha akan disebar dikota-kota besar di Indonesia, tapi untuk saat ini baru bisa dipesan melalui diler flagship shop yang ada di Jakarta.
"Semua varian ready stock, dan sudah mulai dijual Minggu, 23 November ini. Dan ini akan tersebar di kota-kota besar di Indonesia, tapi untuk saat ini kita baru akan menjualnya melalui diler flagship shop yang ada di Jakarta (Cempaka Putih). Jadi kalau ada yang mau membeli bisa langsung datang dan melihatnya, atau menghubunginya. Dan nanti akan kita dikirim," terang Eko
Mengingat harga moge yang termurah mencapai Rp 185 juta, Eko menambahkan, hal ini akan menunjukkan status sosial dari pemiliknya. "Segmen ini kan agak unik. Dan kendaraan yang ini lebih kepada gengsi dan menunjukkan status sosial perekonomian pembelinya," terang Eko.
No comments:
Post a Comment